Blognya Monika
Kamis, 13 Desember 2012
Rabu, 05 Desember 2012
Komentar Presentasi Teman
Teman yang dikomentari : Bella
Kurniasari
Presentasi
adalah kegiatan yang tidak terlepas dari berbicara atau menampilkan slide.
Presentasi dapat dijadikan sarana agar tujuan pembicara dapat tersampaikan. Dalam
penyampaiannya, seorang pembicara atau presenter harus dapat menampilkan slide
yang menarik atau cara berbicara yang baik dan jelas. Hal tersebut bertujuan
agar audiens atau penonton dapat mengerti atau memahami apa yang disampaikan
oleh presenter.
Dalam
kegiatan presentasi di mata kuliah Human Relation D3 Manajemen Administrasi,
saya akan memberikan komentar mengenai presentasi Sdri. Bella Kurniasari. Dari
segi slide yang ditampilkan, secara keseluruhan sudah baik. Ia menggunakan
gambar, background dan animasi yang sudah sesuai dengan tema yang ingin
disampaikan, yaitu pariwisata di Yogyakarta. Dalam slidenya juga tidak terlalu
banyak tulisan. Ia lebih sering memakai gambar untuk memberikan penjelasan
dalam slidenya. Selain itu slidenya juga sederhana tapi menarik dan sesuai
dengan tema yang dibahas.
Gaya atau cara berbicara juga sangat
mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu presentasi. Dari segi gaya berbicara,
menurut saya Ia juga sudah baik melakukannya. Penyampaian pendapat mengenai
permasalahan dan solusi sudah tersampaikan dengan jelas. Pada awal presentasi,
ia juga berinteraksi dengan penonton sehingga tidak terlalu monoton. Penjelasan
yang diberikan juga disertai dengan gambar, sehingga penonton lebih memiliki
gambaran tentang apa yang disampaikan.
Presentasi dari Sdri. Bella
Kurniasari secara keseluruhan sudah baik dilihat dari slide maupun cara
penyampaian atau gaya berbicaranya. Saran yang ingin saya sampaikan adalah
lebih ditingkatkan lagi dalam interaksi dengan penonton, kontak mata dengan
audiens dan cara penyampaian serta penguasaan materi. Selain itu presentasi
yang baik juga ditentukan dari slidenya. Walaupun slide sudah baik, tapi harus
terus belajar untuk meningkatkan kreatifitas dalam pembuatan slide.
Rabu, 19 September 2012
Konsep Diri
1. Konsep Diri
Konsep diri
merupakan gambaran dari diri seseorang mengenai karakter, kepribadian,
kelebihan dan kekurangan, serta harapan dan cita – cita. Semuanya itu harus
dikenali dan digali dalam diri kita masing – masing. Memang tidak mudah melakukannya,
tetapi apabila kita mau merenungkan dan menyadari apa yang ada dalam diri kita,
maka kita akan mampu menemukannya.
Setiap orang
bisa mengenali dan menggali konsep dirinya, termasuk saya. Dalam 3 tahun ke
depan, saya punya keinginan menjadi seorang pegawai bagian administrasi di
sebuah perusahaan swasta multinasional. Selain itu, setelah saya berhasil, saya
juga ingin berwirausaha supaya bisa membuat lapangan kerja sendiri dan juga
menambah pundi – pundi penghasilan.
a.
Strength
(Kekuatan)
Berkaitan
dengan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), saya memiliki kekuatan
atau kelebihan dalam menulis. Hal itu saya dapatkan berdasarkan penilaian dari
teman – teman dan guru – guru sewaktu di SMA. Tetapi saya baru mengenalinya
ketika saya masuk di perkuliahan. Selain itu, soft skill yang dimiliki yaitu di dalam
kreatifitas menggambar. Saya juga tidak terlalu suka menunda pekerjaan dan bisa
bekerja sama dalam kelompok.
b.
Weakness
(Kelemahan)
Selain kelebihan di atas, saya juga
memiliki kekurangan. Saya mudah bosan dengan kegiatan atau hal – hal yang itu –
itu saja. Terkadang, saya juga tidak fokus dalam pekerjaan atau kegiatan yang
sedang dilakukan kalau ada permasalahan – permasalahan di luar kegiatan. Selain
itu, saya sering ragu – ragu dalam mengambil keputusan. Jadi saya kurang pede
kalau belum meminta pertimbangan orang lain.
c.
Opportunity
(Kesempatan)
Opportunity atau kesempatan yang ada
berkaitan dengan kelebihan yang saya miliki adalah saya bisa menjadi tenaga
administrasi yang handal tidak hanya dalam pekerjaan individu atau kelompok,
tetapi juga memiliki pengetahuan yang luas untuk memajukan perusahaan. Jadi,
saya bisa mendapat apresiasi positif
dari perusahaan kalau saya mampu dan mau melakukannya. Mungkin tidak
hanya apresiasi positif, kalau boleh naik jabatan pun bisa. Kesempatan lain yang
bisa saya dapatkan adalah dengan kemampuan menulis, perusahaan bisa bertambah
maju melalui promosi dalam bentuk artikel atau iklan baik di media cetak maupun
media elektronik. Misalnya,
perusahaan mempromosikan usahanya melalui blog, website, facebook, twitter, dan
social media lainnya. Selain itu, promosi bisa dilakukan di media cetak
seperti koran dan majalah.
d.
Threath
(Kendala)
Adanya kendala pasti akan dijumpai di
setiap usaha kita mencapai sesuatu. Kendala yang paling sering saya jumpai
adalah malas, kurang bisa membagi waktu dan kecapekan. Kendala – kendala
tersebut kalau dibiarkan, pasti dampaknya tidak akan baik bagi diri sendiri
maupun orang lain. Selain cita – cita tidak cepat tercapai, kita juga bisa
menjadi beban buat orang lain karena tidak bisa menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat.
Bagaimana Mewujudkannya ???
Hal yang paling
sulit adalah cara atau proses kita dalam mewujudkan keinginan kita. Itu
disebabkan karena kita harus melakukannya dengan konsisten dan bersungguh –
sungguh. Apabila tidak, maka kita tidak akan mampu mewujudkannya. Untuk menjadi
pegawai bagian administrasi, saya harus pintar berhitung, mengetik, dan menulis
dengan teliti, cepat dan tepat, menguasai tata usaha, surat menyurat di perusahaan
dengan benar, dan harus dapat dipercaya. Di jurusan Manajemen Administrasi ini,
saya akan mendapat bekal yang cukup untuk menguasainya. Tetapi hanya bisa
terwujud kalau saya bersungguh – sungguh. Hal yang harus saya lakukan adalah
lebih giat belajar, rajin berlatih dan tidak malu bertanya kalau ada yang
kurang dimengerti. Kekurangan dan kendala harus diatasi dengan memotivasi
diri sendiri untuk berubah. Tak lupa juga untuk selalu berdoa bagi keberhasilan
usaha saya.
2.
Konsep
Diri Teman
Dalam kehidupan
sosial, teman adalah seseorang yang berperan penting dalam proses perkembangan
bakat dan kepribadian. Ketika antara satu dengan yang lain dekat, maka seseorang
akan mengenal temannya dengan lebih mendalam. Nama teman yang saya pilih adalah
Karunia Yuanitasari (D1511054) jurusan Manajemen Administrasi B. Dalam 3 tahun
ke depan, ia ingin menjadi pegawai bagian accounting atau keuangan di
perusahaan swasta.
a.
Strength
(Kekuatan)
Kekuatan atau
kelebihan yang Karunia miliki adalah dalam bidang akuntansi. Dia mahir dalam
menganalisa soal – soal atau kasus – kasus dalam akuntansi dan membuatnya
menjadi laporan. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan di bidang menari. Ia
memiliki soft skill yaitu di bidang kreatifitas, kemandirian, kemampuan bekerja
dalam kelompok, dan keseriusan dalam bidang yang ia tekuni.
b.
Weakness
(Kelemahan)
Kekurangan yang
dimiliki Karunia yaitu ia kurang teliti dalam mengerjakan sesuatu, misalnya
soal – soal yang agak rumit. Terkadang ia juga ragu – ragu dan kurang percaya
diri dalam mengerjakan sesuatu.
c.
Opportunity
(Kesempatan)
Adanya kelebihan –
kelebihan yang dimiliki Karunia bisa membentuk suatu kesempatan yang baik bagi
masa depannya. Bakatnya di bidang akuntansi bisa membuka kesempatan untuk
menjadi pegawai di bagian accounting atau keuangan. Saat ini perusahaan baik
yang kecil, sedang maupun besar pasti membutuhkan orang – orang terampil di
bidang keuangan atau akuntansi. Jadi, dia bisa memiliki kesempatan yang besar
di dalam jenis pekerjaan tersebut. Selain itu, ia juga bisa menjadi penari yang
handal kalau ia bisa mengembangkan kemampuannya secara maksimal.
d.
Threath
(Kendala)
Kendala – kendala
yang bisa ia hadapi dalam mewujudkan keinginannya adalah malas untuk berusaha
dan berlatih lebih keras dan kurang bisa membagi waktu. Selain itu, fisik yang
sering kelelahan juga bisa menjadi kendala karena bisa membuatnya malas atau
kurang bersemangat. Hal – hal tersebut harus diantisipasi dengan terus
memotivasi diri dan selalu menjaga semangat tetap menyala.
Sabtu, 08 September 2012
Hubungan Manusia (Human Relation)
Pengertian Imitasi, Sugesti,
Identifikasi, Simpati, Empati
Dalam
kehidupan sosial dan bermasyarakat, kita mengenal istilah interaksi. Interaksi
adalah hubungan yang dinamis atau timbal balik antar individu, individu dengan
kelompok atau kelompok dengan kelompok dalam bentuk kerja sama maupun
persaingan. Interaksi dapat menimbulkan adanya timbal balik dalam proses
komunikasi baik verbal maupun non verbal, sehingga antara seseorang dengan
orang yang lain dapat saling mengerti atau mengenal. Dalam hubungan manusia
(human relation), interaksi sangat dibutuhkan untuk mencapai adanya keselarasan
komunikasi terkait tujuan yang dimaksud oleh kedua belah pihak. Proses
interaksi dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya :
- Imitasi, adalah proses meniru orang lain baik dalam hal sikap maupun tingkah laku. Proses meniru dalam imitasi ini tidak dilakukan secara keseluruhan oleh orang yang bersangkutan. Jadi seseorang yang melakukan imitasi hanya meniru beberapa hal yang menurut orang tersebut menarik untuk diikuti, sehingga tidak berniat untuk menjadi sama atau serupa dengan orang yang ditiru.
- Sugesti, adalah suatu anjuran tertentu yang melahirkan suatu reaksi langsung tanpa berpikir rasional karena individu yang menerima sugesti sedang dilanda emosi. Anjuran atau pengaruh yang diberikan dapat berupa pandangan, pendapat, visi dan misi, sikap maupun tingkah laku, sehingga orang yang terpengaruh akan mengikuti sugesti yang diberikan tanpa berpikir panjang.
- Identifikasi, yaitu kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Dibandingkan dengan imitasi, orang yang melakukan identifikasi lebih berusaha untuk menjadi sama dari segi apapun baik dari segi fisik maupun dalam pandangan,sikap atau perilaku.
- Simpati, adalah suatu proses yang ditandai adanya ketertarikan seseorang kepada orang lain serta menimbulkan dorongan untuk memahami dan ikut merasakan yang dialami, dilakukan, atau diderita oleh orang lain tersebut. Simpati merupakan perasaan dirasakan seseorang apabila ada orang yang dikenalnya mendapat kebahagiaan atau kesedihan yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku yang umum diungkapkan.
- Empati, adalah proses kejiwaan seorang individu untuk larut dalam perasaan orang lain baik suka maupun duka. Empati merupakan perasaan yang mendalam terhadap orang lain. Perasaan empati lebih mendalam daripada simpati. Apabila seseorang sedang berbahagia, orang yang berempati akan ikut merasa bahagia yang diwujudkan seseorang tersebut dalam sikap dan perilakunya. Sebaliknya apabila seseorang sedang menderita, ia akan merasakan kesedihan yang mendalam seperti yang dirasakan dan diungkapkan oleh orang yang sedang mengalami kesedihan tersebut.
Human relation merupakan
interaksi secara langsung, bukan melalui media komunikasi seperti telepon atau
sms. Adanya faktor – faktor diatas dapat
mempengaruhi seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain.
Nama :
Monika Chicilia
NIM :
D1511060
D3 Manajemen Administrasi (B)
Langganan:
Postingan (Atom)